Peringati Hari Pahlawan  Siswa TK-KB Islam Quratun Ayun Teluk Kuantan Pawai dan Cosplay Baju Pahlawan

Peringati Hari Pahlawan  Siswa TK-KB Islam Quratun Ayun Teluk Kuantan Pawai dan Cosplay Baju Pahlawan
TK dan KB Islam Quratun Ayun Teluk Kuantan Kabupaten Kuansing, menggelar pawai untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2024, Sabtu (9/11).

Iniriau.com, Kuantan Tengah - Dari kejauhan, dari pasar Rakyat menuju taman jalur Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), nampak ada barisan anak-anak  dikawal beberapa ibu-ibu dan para guru membawa bendera merah putih dan menggunakan baju pejuang Indonesia. Kostumnya beragam.

Ada anak yang mengenakan kostum pejuang kemerdekaan tanah air berwarna coklat, ada anak lain yang mengenakan seragam loreng TNI sambil menenteng senjata mainan. Di belakangnya ada lagi anak-anak perempuan dan laki-laki mengenakan kostum pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Seketika dari belakang merangsek seorang siswa laki-laki mengenakan celana pangsi hitam, kopiah, dengan sarung di dada. Khas orang Indonesia zaman dahulu saat gerilya menumpas penjajah.

Mereka merupakan Siswa siswi  Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Islam Quratun Ayun Teluk Kuantan Kabupaten Kuansing, menggelar pawai  untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2024 yang dilaksanakan hari Sabtu (9/11). Sebelum melaksanakan pawai, para siswa siswi ini melaksanakan parade antar kelas cosplay baju pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya itu, cosplay para pahlawan ini juga di nilai para guru. Karena kegiatan ini gunanya untuk penilaian  P5 yakni projek penguatan profil pelajar  pancasila anak-anak.

"Pakai baju pejuang wanita dari Aceh, Cut Nyak Dien soalnya mau pawai Hari Pahlawan," kata Naura salah seorang siswi TK Islam Quratun Ayun sambil malu-malu, Sabtu (9/11/2024).

Jarak yang mereka tempuh saat pawai Hari Pahlawan, Sabtu pagi tak terlalu jauh. Hanya mengitari permukiman penduduk di sekitar tempat mereka belajar dan bermain setiap harinya.

Nuansa hari pahlawan makin terasa tatkala anak-anak itu melewati deretan rumah tua dengan arsitektur khas Belanda. Kota Teluk Kuantan sejak zaman dulu memang kental dengan sejarah panjang perjuangan meraih kemerdekaan. Terlebih lagi baru-baru ini pejuang asli Kuansing yakni Lamtahodi mendapatkan penghargaan dari Gubernur Riau.

Perjalanan pawai mereka tempuh sekitar 30 menit, sampai akhirnya tiba lagi di taman jalur dimana taman ini menjadi saksi pagelaran nasional yakni Pacu Jalur. Senang, namun tetap terasa melelahkan mengingat cuaca Teluk Kuantan cukup panas dengan terik matahari menerpa kulit.

Kepala TK Quratun Ayun Lela Yunita SPd.Aud ketika ditemui di sela kegiatan mengatakan, acara ini selain membangun lagi kedekatan  anak dengan orang tua, juga untuk mengenalkan lebih dalam kepada anak didik tentang sosok pahlawan yang telah berjuang menjadikan Negara Indonesia merdeka bebas dari penjajahan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pada diri mereka rasa hormat dan bangga terhadap para pahlawan, yang berkat jasa merekalah sehingga bisa terwujud kemerdekaan bangsa Indonesia, bebas dari penjajahan bangsa lain," ujarnya.

Tak hanya saat Hari Pahlawan, peringatan serupa juga kerap dilaksanakan saat momen hari besar lainnya seperti HUT RI, Hari Sumpah Pemuda, Hari Kartini, hingga hari besar keagamaan.

Menurut Lela, anak-anak seusia itu lebih mengena saat mempelajari sesuatu namun dengan mempraktikkannya secara langsung. Termasuk hari ini, kala mereka dikenalkan dengan pahlawan melalui penampilan dan cerita dari guru-guru.

"Jadi rutin juga. Tapi untuk momen Hari Pahlawan ini, sekaligus edukasi juga anak-anak kita jangan sampai melupakan jasa pahlawan yang sudah memerdekakan negara ini. Mengenalkan sosoknya juga, seperti Pattimura, Hassanudin, Kartini, dan lainnya," kata Lela.(Tia)**

#Kuansing

Index

Berita Lainnya

Index